Langsung ke konten utama

Postingan

Lagi

Hai, selamat bertemu kembali. Sebuah sapaan untuk hal yang tidak aku inginkan dan harusnya bisa aku hentikan. Sebuah perasaan yang di sia siakan. Datang dari sebuah notifikasi yang berisi pesan tentang pertanyaan tentang film yang aku saksikan. Aku pikir ini biasa saja, sama seperti pesan-pesan lain yang bahkan lebih menarik daripada hanya membahas soal adegan dua perempuan tua yang cukup membuat bibirku bergetar disebabkan oleh tangisan. Ternyata, aku nyaman.. Kata-kata yang dihasilkan dari sekedar menjawab pertanyaan sebuah gambar yang isinya cukup menggelikan, hingga berubah menjadi bentuk perhatian-perhatian yang aku inginkan. Dari sebuah pesan suara tak begitu panjang yang berisi kekesalanku pada rujak jambu kristal yang aku beli menjadi akibat perutku sakit, hingga obrolan panjang yang dikirimkan setiap harinya tentang hal-hal yang kita lalui pada kesibukan masing-masing. Aku tak menyangka lagi-lagi kupu-kupu itu datang di dadaku, banyak sekali. Beberapa hal itu ternyata melenaka...
Postingan terbaru

Penggoreng Cilok

 Hai Mantep banget nih termasuk intensitas menulis yang cukup padat karena baru aja posting tulisan dan hanya selang sehari aku sudah posting lagi haha Jadi gini.. Kali ini aku akan menulis bagaimana soreku kemarin. Ini bukan masalah cinta-cintaan sih, tapi sebuah kesadaran. Iya aku lupa akan hal ini. Kemarin aku menuliskan perasaan hambar yang selalu menemani hari-hariku, tapi aku lupa ini. Aku lupa soal kegiatan yang ternyata bisa bikin perasaanku ramai.  Setidaknya asin yang ada manisnya dikit tapi lagi-lagi yang penting perasaan ini terisi. Jadi, aku selalu merasa capek tapi seneng tiap kali bertemu dengan teman lamaku. Bisa teman sekolahku, bisa teman kampung, ataupun teman yang dipertemukan melalui jalur ketidaksengajaan. Nah.. Pas banget kemarin aku bertemu lagi dengan teman sekolahku dulu. Meskipun beberapa saat yang lalu kita sudah pernah ketemu saat nikahan salah satu teman sekolahku juga, tapi rasanya untuk saling lempar percakapan, kemarin sore terasa lebih padat. ...

Kapan ya?

Hai! Sejujurnya.. Perlu tarikan nafas yang cukup dalam untuk menuliskan ini. iya.. apalagi kalau bukan kisahku yang begitu hambar. Jujur, aku ingin sekali menjadi bagian dari mereka yang memiliki kupu-kupu di rongga dadanya. Bahkan aku mau menjadi mereka yang sedang dipatahkan hatinya. Sungguh aku selalu dibuat kebingungan dengan diriku sendiri. Perasaan macam apa ini? Dari banyak nama rasa yang sudah ditemukan oleh beberapa ahli, tak ada satupun yang aku. Terkadang aku iri dengan Anna, seorang teman yang kisahnya hampir sama denganku. Tapi bedanya dia memiliki seseorang yang dapat membuatnya menunggu, berdoa dengan sesekali menyebutkan sebuah nama, dan menulis cerita cinta meskipun seringkali tak nyata. Setidaknya hatinya ramai. Selain itu aku juga memikirkan nilam, memang dia sering tidak serius dalam menjalin hubungan. Umm, maksudku dia cukup santai. Sifatnya yang sangat humble membuat dia banyak bertemu dengan orang yang menambah bahan dia cerita denganku saat malam...

I Meet Another Dewok in Another Gender

Hai! Lagi-lagi aku membawa kisah bunga-bunga meskipun belum terlalu wangi ckck, dah lah langsung aja yaa.. Kisah yang diawali dengan mulutku yang sulit mengunci hingga perlu bantuan kedua tangan untuk bekerjasama menutupi tawaku yang sudah pecah. Ya, sesuai judul. Benar aku bertemu dengan diriku pada kelamin yang berbeda. Hahaha sepertinya agak lebay, nggak nggak.. Aslinya aku hanya menemukan panggilanku pada diri orang lain saja. Jadi, begini awal mulanya.. Pada malam beberapa hari menuju akhir ramadhan seperti biasa aku meluangkan waktu eh maksutnya emang kerjaanku setelah sholat tarawih ya twitteran. Normalnya orang twitteran lah, scroll scroll tl, ngetweet, retweet yang lucu atau yang kyak "oh aku banget nih", kalo nggak ya baca thread yang lagi ramai.  Nah waktu itu aku inget banget baru aja baca tweetnya dari salah satu selebtweet semarang adalah  coffebit.  Nah tiap aku baca tweet atau replyan  masbit  (panggilan dari followe...

Dari Hati Yang Terluka

Halo! Akhirnya aku kembali lagi.. Aku baru saja pulang dari lara hati Bagaimana bisa kisah yang sangat tidak disengaja dan dirasa cukup mengejutkan ini berakhir dengan sebuah keharusan Ya, kisah ini harus berakhir tanpa harus memikirkan alasan lain Aku dilecehkan! Sungguh menyebalkan, lelaki yang aku sayangi, lelaki yang perhatiannya melampaui ternyata menjijikkan Ah maaf, sebenarnya hal itu sudah ku curigai semenjak awal kita bertemu Tapi aku saja yang naif ditemani pikiran setan yang sangat ku nikmati Semua ini sudah Meskipun kita tidak memutus hubungan. I mean, tidak saling menghapus atau memblokir kontak dan sosial media Terkadang aku melihat story whatsappnya dan membuatku agak kepedean sepertinya buat aku Tapi kini aku menontonya dengan ekspresi mengernyitkan dahi dan tersenyum sinis dan berkata dalam hati "Hah dasar anak kecil" Sejujurnya aku sudah menulis beberapa kisahku dengannya di draf blog ini Syukur saja diriku tidak mengunggahnya Aku merasa m...

Teman baru yang sudah lama

Hallo! Pada dini hari atau tengah malam ini tiba-tiba aku tergoda dengan teman sekamar ku yang baru, meskipun termasuk teman lama tapi dia baru saja pindah di kosku dan menjadi teman sekamarku. Eits maksud aku adalah tergoda untuk mengisi kembali larik-larik judul di blogku yang terbilang masih muda ini. Karena saat aku menulis ini, dia juga sedang menulis cerpen yang biasanya ia aploud di google drive (katanya). Ngomong-ngomong aku mau membahas sedikit tentang aku dan teman sekamarku ini, namanya Anna. Kita berdua adalah teman SMA yang tidak diduga juga akhirnya menjadi teman sekampus meskipun tidak sejurusan. Kita berdua sama-sama diterima secara mulus alias tanpa tes di kampusku sekarang ini. Yah waktu pengumuman juga kita berdua janjian untuk bareng-bareng buka pengumuman ini dan pergi ke telkom dengan harapan memiliki sinyal yang cukup kuat untuk membuka situs pengumuman yang pastinya akan lemotnya naudzubillahi-mindzalik, dan akhirnya kita mendapat warna yang sama di laman in...

13 Desember Pernah Menjadi..

Haloo! Pertama-tama aku mau ngucapin (dah kayak pidato aja ya hihi), selamat memperingati tanggal 13 Desember dengan keadaan yang membahagikan, tidak ada air mata, rasa khawatir, dan menyesal yang berlebihan. Bagaimana bisa aku melupakan tanggal ini ditahun lalu. Saat dimana bahagia dan air mata hanya bersekat dalam setengah hari. Siapa sangka liburan yang diharapkan dan di awali dengan hahahihi tiba-tiba berubah menjadi cerita yang diminta hanya sebuah mimpi dari lelap yang nggak sengaja ketiduran. Terlepas itu semua kejadian ini banyak  mengajarkan tentang arti pertemanan dan saling menguatkan. Untuk menuliskan perjalanan ini kembali, kurasa aku tidak cukup kuat. Hanya doa yang diinginkan sampai untuk Desember ini dan bulan-bulan lain seterusnya, semoga banyak cerah menghampiri, amiin.